Popular Post

Posted by : Qifwhysoserious Thursday 2 May 2013



Apa itu file .htaccess?
.htaccess adalah file text sederhana(dalam format ascii). Pada umumnya kita boleh menggunakan file .htaccess untuk mengubah beberapa konfigurasi untuk mengarahkan pada web server apache. File .htaccess boleh diletak pada mana mana folder di website anda. Ada beberapa perkara yang boleh kita lakukan menggunkan file .htaccess, diantaranya adalah :
Mencegah Pegunjung nmelakukan browsing direktori
Me-Redirect Pegunjung dari satu halaman atau folder ke halaman atau folder yang lain
Perlindungan password pada direktori
Mengubah default halaman / index kepada folder tertentu
Mencegah hot-linking of images dari website
Dengan file .htaccess kita dapat melakukan perubahan untuk setiap basic folder,berikut adalah tempat yang biasa diletakan untuk menyimpan file .htaccess :
/.htaccess (ditempatkan pada root folder dari website kita)
/blog/.htaccess (ditempatkan pada folder content)
/blog/images/.htaccess (ditempatkan pada folder gambar)
Perintah yang kita simpan pada file .htaccess akan mempengaruhi folder tempat kita menyimpan file .htaccess berserta sub-foldernya. kita boleh menempatkan file .htaccess pada folder root dan akan menjejaskan pada keseluruhan website. Untuk pembuatan file .htaccess kita boleh  menggunakan texteditor biasa seperti notepad. berikut merupakan beberpa contoh penggunaan .htaccess :

“Allow/Deny” browsing terhadap sebuah folder

Ketika dilakukan browsing pada folder yang belum diberikan file .htaccess, orang yang mengakses sebuah URL dari website anda dimana folder tersebut tanpa halaman index atau tanpa halaman, akan melihat list dari file dan folder yang terdapat di dalamnya. Untuk mencegah perkara perkara seperti akses terhadap folder, anda boleh menggunakan perintah berikut pada file .htaccess :

IndexIgnore */*

Kebanyakan perusahaan penyedia layanan hosting telah melakukan “deny directori browsing” sebagi default. Jika kita perlu untuk melakukan directory browsing, letak perintah berikut pada file .htaccess :

Options +Indexes

Me-Redirect pengunjung dari satu halaman atau folder ke halaman atau folder yang lain:
letak perintah berikut pada file .htaccess pada root folder. “Disarankan untuk menggunakan keyword yang tetap pada perintah agar search enggine mengetahui bahwa link yang lama telah berpindah ke link yang baru”. Kita juga boleh melakukan “multiple redirect” menggunakan .htaccess , berikut perintahnya :

syntax : Redirect permanent [folder lama/nama file][spasi][folder baru/nama file]
Redirect permanent /folderlama /folderbaru
Redirect permanent /folderlama /sebuahfolder/folderbaru
Redirect permanent /filelama.htm /filebaru.htm
Redirect permanent /filelama.htm http://domain.com/filebaru.htm

Jika menggunakan perintah diatas pada website, ingat mengganti nama dari file/folder dengan yang file/folder yang akan diarahkan.

Mencegah hot linking of images dari website kita
jika website kita berisi gambar, dimana website lain melakukan link ke gambar kita untuk ditampilkan pada website mereka, maka bandwith kita yang akan berkurang. Untuk mencegah perkara tersebut kita dapat menggunakan perintah seperti berikut :

RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http://(www.)?nama-domain.com/.*$ [NC]
RewriteRule .(gif|jpg)$ – [F]

pada perintah diatas, ganti nama-domain dengan nama domain anda (tanpa www).

Mencegah akses terhadap file .htaccess
untuk mencegah pengunjung melihat file .htaccess kita, perlu menggunakan perintah dibawah ini pada file .htaccess.

<Files .htaccess>
order allow,deny
deny from all
</Files>

untuk tutorial lengkap anda juga boleh merujuk link disini: http://httpd.apache.org/docs/2.2/howto/htaccess.html

Sumber dari GilerHackers

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -