- Back to Home »
- Tutorial »
- Teknik Serangan Yang Biasa Digunakan Para HACKER dan DEFACER Part 3
Posted by : Qifwhysoserious
Thursday, 31 January 2013
Part 1 Part 2
11. Remote File System Attack
Protocol-protokol untuk tranportasi data –tulang belakang bagi internet— adalah tingkat TCP (TCPLevel) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk baca/tulis (read/write) Antara network dan host. Attacker biasanya dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme ini untuk mendapatkan akses ke direktori file.
12. Selective Program Insertions
Selective Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program penghancur, seperti virus, worm dan trojan (mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik ?) pada system sasaran. Program-program penghancur seperti ini sering juga disebut dengan nama malware. Program-program ini mempunyai kemampuan untuk merosakan system, pemusnahan file, pencurian password. (backdoor).
13. Port Scanning
Melalui port scanning seorang attacker boleh melihat fungsi dan cara pertahanan sebuah system dari pelbagai port. Seorang atacker boleh mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak dilindungi. Sebaia contoh, scaning boleh digunakan untuk menentukan dimana default SNMP string di buka untuk public, Informasi boleh di extract untuk digunakan dalam remote command attack.
14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
Interception TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening dan Packet Interception berjalan untuk mengumpulkan informasi yang sensitif untuk mengkases network. Tidak seperti serangan aktif mahupun brute-force, serangan yang menggunakan method ini mempunyai lebih banyak kualitas stealth-like.
15. HTTPD Attacks
HTTPD Buffer Overflow biasa terjadi kerana attacker menambahkan errors pada port yang digunakan untuk web traffic dengan cara memasukan banyak carackter dan string untuk menemukan tempat overflow yang sesuai. Ketika tempat untuk overflow ditemukan, seorang attacker akan memasukkan string yang akan menjadi perintah yang dapat dieksekusi. Bufer-overflow dapat memberikan attacker akses ke command prompt